Wednesday, November 21, 2012

Menembus Ruang dan Waktu dengan Filsafat


Menembus Ruang dan Waktu dengan Filsafat

Pada pertemuan minggu lalu, mata kuliah filsafat mempelajari tentang menembus ruang dan waktu. Materi kuliah yang sangat menarik sehingga membuat saya cukup semangat untuk mengikuti mata kuliah ini. Pada perkuliahan ini, bapak Prof. Dr. Marsigit, beliau menyampaikan tentang bagaimana menembus ruang dan waktu.  Semua yang ada di dunia ni semuanya bersfilsafat. Mulai dari mahasiswa, siswa, orang awam, anak anak, binatang, tumbuhan, bahkan batu pun turut berfilsafat serta menembus ruang dan waktu. adanya masa lalu, masa sekarang, dan masa depan serta kita tidur  merupakan contoh perilaku menembus ruang dan waktu
Dalam memembus ruang dan waktu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
·        Paham tentang ruang dan waktu.
Ruang itu multidimensi. Berdimensi berdimensi. spiritualism membagi empat ruang, yaitu materialism, formalism, normatifsism, dan spiritualism. Sedangkan waktu, ada waktu berurutan, berkelanjutan, dan berkesatuan.
·        Memahami tentang adanya filsafat fenomenologi.
Menurut Husserr, fenomenologi meliputi abstraksi dan idealisasi. Sebenar-benar manusia dalam hal ini, manusia sejati adalah abstraksi, yaitu hidup dengan memilih.
·        Memahami tentang filsafat foundasionalism dan antitesisnya.
Penganut  fondasionalism tahu dan selalu memikirkan kapan mulainya sesuatu. akan tetapi , kita sendiri saja tidak diketahui kapan mulainya. Inilah yang kita sebut antitesis dari foundasionalism, yaitu intuisionalism. Manusia merupakan seuatu yang kontradiksi karena kita adalah kaum foundasionalism sekaligus intuisionalism

Dari kuliah ini, hikmah yang bisa kita petik adalah kita harus bisa memanfatkan waktu karena waktu akan berjalan terus dan tak mungkin kembali. Sehingga dalam menghadapi sesuatu kita harus fokus terhadap apa yang kita hadapi itu.

No comments:

Post a Comment