Supporting Evidences And Monitoring To Develop School-Based Curriculum For Junior High School Mathematics In Indonesia
By Dr.Marsigit,M.A.
Reviewed by dwi istanto (09301241030)
http://dwi-istanto.blogspot.com
Reviewed by dwi istanto (09301241030)
http://dwi-istanto.blogspot.com
Saat ini keadaan masyarakat indonesia sangatlah banyak tantangan dan hambatan. Untuk itu perlu pembekalan ilmu kepada setiap insan. Salah satunya adalah ilmu matematika. Karena matematika adalah merupakan dasar dari ilmu lainya. Jika matematika kuat maka ilmu yang lain pun akan kuat juga. kurikulum berbasis sekolah dapat menjadi
titik awal untuk guru matematika di Indonesia untuk mencerminkan mengganti paradigma mengajar mereka. Ini mendorong para guru untuk mengevaluasi kelebihan dan
kelemahan dalam penyampaian ilmu. Agar pembelajaran menjadi efektif. Melalui kurikulum baru, guru harus mampu merespon
masing-masing anak sebagai kebutuhan yang diidentifikasi karena
keterampilan anak-anak sangat bervariasi. pengelolaan berbagai dukungan
layanan harus tersedia untuk memaksimalkan efek mereka dalam membantu guru untuk bekerja menuju hasil yang baik dalam menerapkan kurikulum yang baru. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada
pejabat pemerintah pendidikan di Indonesia untuk melihat secara mendalam pelaksanaan
kurikulum di tingkat sekolah. Pemantauan pelaksanaan kurikulum berbasis sekolah mempunyai beberapa faktor. Yaitu dari siswa, guru dan masyarakat. Hal ini juga menyarankan bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika, yang
pemerintah pusat perlu:
titik awal untuk guru matematika di Indonesia untuk mencerminkan mengganti paradigma mengajar mereka. Ini mendorong para guru untuk mengevaluasi kelebihan dan
kelemahan dalam penyampaian ilmu. Agar pembelajaran menjadi efektif. Melalui kurikulum baru, guru harus mampu merespon
masing-masing anak sebagai kebutuhan yang diidentifikasi karena
keterampilan anak-anak sangat bervariasi. pengelolaan berbagai dukungan
layanan harus tersedia untuk memaksimalkan efek mereka dalam membantu guru untuk bekerja menuju hasil yang baik dalam menerapkan kurikulum yang baru. Hal ini juga memberikan kesempatan kepada
pejabat pemerintah pendidikan di Indonesia untuk melihat secara mendalam pelaksanaan
kurikulum di tingkat sekolah. Pemantauan pelaksanaan kurikulum berbasis sekolah mempunyai beberapa faktor. Yaitu dari siswa, guru dan masyarakat. Hal ini juga menyarankan bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika, yang
pemerintah pusat perlu:
(1) memperjelas kembali peran guru yaitu mereka harus memfasilitasi
siswa perlu belajar,
siswa perlu belajar,
(2) memperjelas kembali peran kepala sekolah yaitu mereka harus mendukung
pengembangan profesional guru dengan memungkinkan mereka untuk hadir dan berpartisipasi dalam
ilmiah, pertemuan dan pelatihan,
pengembangan profesional guru dengan memungkinkan mereka untuk hadir dan berpartisipasi dalam
ilmiah, pertemuan dan pelatihan,
(3) memperjelas kembali peran sekolah yaitu mereka harus mempromosikan
manajemen berbasis sekolah,
manajemen berbasis sekolah,
(4) memperjelas kembali peran pengawas yaitu mereka harus memiliki
mirip latar belakang dengan guru mereka mengawasi agar dapat melakukan akademis
supervisi,
mirip latar belakang dengan guru mereka mengawasi agar dapat melakukan akademis
supervisi,
(5) meningkatkan kolaborasi yang lebih baik antara sekolah dan universitas
(6) memperjelas sistem evaluasi
Dengan kurikulum yang sudah tertata dengan baik ini semoga pembelajaran dapat menghasilkan output yang baik.
No comments:
Post a Comment