Developing ICT for Primary and Secondary Mathematics Teacher Professional Development : The Use Of Video in Lesson Study
By Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by Dwi Istanto(09301241030)
By Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by Dwi Istanto(09301241030)
Guru merupakan sosok yang penting dalam dunia pendidikan. Di tangan para guru lah pendidikan di indonesia dapat berkembang dengan baik. Dengan guru yang baik maka output yang diperoleh dari dunia pendidikan juga akan baik. Akan tetapi untuk dapat menjadi guru yang baik memiliki tantangan dan hambatan yang besar. Guru harus melakukan kegiatan kegiatan apa saja yang dapat membuat siswa suka dan paham akan matematika. Sehingga jika para siswa paham akan matematika, keadaan pendidikan trutama matematika di indonesia menjadi lebih baik.Salah satu hal yang penting dalam pembelajaran adalah metode. Metode apa yang dipakai guru, metode mana yang cocok dalam pemblajaran sehingga membuatsuasana pembelajaran di kelas menjadi menyenangkan. Akan tetapi Sebagian besar guru matematika tidak banyak mempuyai kesempatan untuk melakukan pengamatan tentang keefektifan penggunaan metode pembelajaran dalam kondisi nyata di kelas karena pada keseharian mereka mengajar mereka lebih banyak menggunakan metode pembelajaran tradisional. Yaitu metode expositori atau ceramah.
Salah satu metode yang patut dicoba oleh para guru adalah pembelajaran yangmenggunakanalat alat teknologi. Misalnya saja penggunaan VTR (Video Tape Recorder). Penggunaan VTR (Video Tape Recorder) ini merupakan salah satu pengembangan ICT untuk mendukung pengembangan keprofesionalan guru. Keuntungan dengan memakai VTR (Video Tape Recorder) antara lain : rangkuman dari pelajaran yang menekankan pada masalah utama pelajaran, bagian dari pelajaran dan kejadian-kejadian utama di dalam kelas, hal-hal yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi dan refleksi (Isoda M, 2006).
Belajar dengan menggunakan video akan memberikan kesempatan bagi kita untuk mengamati apa yang kita pelajari di kelas dan kemudian mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar dan mengajar di kelas.
VTR dalam konteks Indonesia, diambil sebagai contoh Budiayati seorang guru kelas 4 SD di SD Percobaan 2 Yogyakarta. Standar kompetensinya adalah memahami dan mengaplikasikan faktor dan perkalian bilangan untuk menyelesaikan masalah. Pertama guru memberikan pendahuluan berupa pertanyaan yang berhubunngan dengan kehidupan sehari-hari siswa, kemudian membentuk bimbing oleh guru. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan VTR adalah dukungan dari guru-guru, para peneliti dalam ilmu pendidikan dan subjek yang berkaitan, orang tua dll, lebih banyak klagi investasi dalam bidang penelitian pendidikan, lebih banyak lagi koleksi dan contoh dari cara mengajar yang bagus, mendukung model-model belajar yang efektif, dan lain lain. Dengan menggunakan VTR dalam pembelajaran semoga pembelajaran menjadi menyenangkan dan akhirnya dapat menghasilkan output yang baik.
VTR dalam konteks Indonesia, diambil sebagai contoh Budiayati seorang guru kelas 4 SD di SD Percobaan 2 Yogyakarta. Standar kompetensinya adalah memahami dan mengaplikasikan faktor dan perkalian bilangan untuk menyelesaikan masalah. Pertama guru memberikan pendahuluan berupa pertanyaan yang berhubunngan dengan kehidupan sehari-hari siswa, kemudian membentuk bimbing oleh guru. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan VTR adalah dukungan dari guru-guru, para peneliti dalam ilmu pendidikan dan subjek yang berkaitan, orang tua dll, lebih banyak klagi investasi dalam bidang penelitian pendidikan, lebih banyak lagi koleksi dan contoh dari cara mengajar yang bagus, mendukung model-model belajar yang efektif, dan lain lain. Dengan menggunakan VTR dalam pembelajaran semoga pembelajaran menjadi menyenangkan dan akhirnya dapat menghasilkan output yang baik.
No comments:
Post a Comment