HELPING TEACHER
TO DEVELOP MODEL FOR SECONDARY MATHEMATICS
TEACHING: Action Research of Indonesian Secondary Mathematics Teaching
By Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by Dwi Istanto(09301241030)
TO DEVELOP MODEL FOR SECONDARY MATHEMATICS
TEACHING: Action Research of Indonesian Secondary Mathematics Teaching
By Dr. Marsigit, M.A.
Reviewed by Dwi Istanto(09301241030)
guru merupakan sosok penting dalam dunia pendidikan. Dialah yang memegang peranan dalam mencerdaskan dunia pendodokan di indonesia. Oleh karena itu peningkatan kualitas guru menjadi sesuatuyang sangat penting. . Kualitas proses belajar mengajar terkait erat dengan bagaimana cara mengajar guru di kelas.Peningkatan kualitas guru berkaitan dengan perilaku guru dan kompetensi. Yang artinya berhubungan dengan kemampuan guru untuk merencanakan dan mengelola waktu, untuk mengenali dan memahami tujuan, untuk mengatur dan mengelola pengajaran dan pembelajaran melalui kombinasi kegiatan kelas, untuk menggunakan lingkungan dan sumber daya, untuk menggunakan berbagai jenis metode pengajaran atau pendekatan, untuk memberikan dan menggunakan umpan balik belajar-mengajar dan untuk lebih menilai proses serta hasilnya.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah tentang bagaimana cara guru mengajar guru di kelas. Dan sebelum dilakukan penelitian, cara mengajar guru adalah dengan menerapkan metode pengajaran klasik terutama dengan metode eksposisi dalam kegiatan pembelajaran.Setelah dilakukan penelitian ternyata guru punya kesulitan dalam pembelajaran. Antara lain : fungsi pengembangan lembar kerja, mengembangkan skema untuk pengkomunikasian antara kelompok, dan mengembangkan alat bantu dan bahan pengajaran. Guru juga memiliki kesulitan bagaimana untuk membentuk kelompok dan bagaimana mengelolanya.
Dalam penelitian ini juga ditawarkan solusi untuk masalah diatas.Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan lembar kerja. Mengembangkan lembar kerja oleh guru mendorong siswa untuk aktif belajar matematika melalui pemecahan masalah. Setiap kali guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, para siswa memiliki kesempatan untuk berkomunikasi satu sama lain. Para siswa mulai berdiskusi jika mereka menemukan masalah yang cukup sulit untuk dipecahkan sendiri. Dan dari penelitian ini dapat diketahui Faktor yangmenyulitkan guru dalam mengembangkan skema untuk mendorong kegiatan diskusi adalah kurangnya pemahaman guru tentang makna dari apa yang disebut 'diskusi' dan bagaimana implementasinya di proses belajar mengajar.
Dengan adanya salah satu solusi diatas, semoga saja pembelajaran menjadi lebihmenyenangkan. Dan pada akhirnya siswa menjadi suka akan matematika.
No comments:
Post a Comment